Photon 2024 (Physics Competition 2024)

Physics Competition atau sering dikenal Photon ialah sebuah ajang kompetisi olimpiade fisika berskala nasional tingkat SMP/SMA, serta tahun ini diadakan pertama kali jenjang Mahasiswa. Photon dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Fisika dan Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Surabaya pada setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengabdian mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya. Melalui Photon diharapkan pengabdian yang telah dilakukan dapat ikut berkontribusi dalam mencapai tujuan pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan bangsa. Pada Photon 2024 ini menngusung tema “Grow the Young Physicists With Critical, Creative, and Competitive in Indonesia Golden Era” . Serangkaian kegiatan Photon 2024 ini diselengarakan 4 babak yaitu elimination stage, semi final, final, dan grandfinal untuk jenjang SMP/SMA serta terdapat 3 babak yaitu elimination stage, semi final, dan final untuk jenjang Mahasiswa. Untuk tahun ini, pelaksanaan Photon dilakukan secara Hybird (online dan offline) pada jenjang SMP/SMA dan dilakukan secara online pada jenjang Mahasiswa.

Kegiatan Photon 2024 diawali
dengan pelaksanaan webinar yang bertemakan “Olimpiade Cerdas: Startegi Dan Tips Jadi Juara Di Ajang Prestasi Nasional Photon”. Tentunya,
webinar ini mengundang 2 pemateri yang sangat berbakat dalam bidang fisika
yaitu Dr. Rohim Aminullah, S. Pd, M.Si yang merupakan Lecturer of Material Optics and Instrumentation in Physics Study
Program Universitas Negeri Surabaya dan Fahmi Nur Alim yang menjadi Cast in Clash of Champions (COC) Ruang
Guru, Mahasiswa Prestasi Nasional bidang Penginspirasi Pemberdayaan 2024, serta
3+ Winner ONMIPA. Webinar ini tidak lain diikuti oleh peserta Physics
Competition 2024.
Elimination
Stage atau Babak Penyisihan jenjang
Mahasiswa dilaksanakan secara online pada tanggal 2 November 2024, serta pada
jenjang SMP/SMA dilaksanakan secara online pada tanggal 3 November 2024. Peserta
elimination stage jenjang Mahasiswa berasal
dari berberapa Universitas yang ada di Indonesia. Sedangkan peserta elimination stage jenjang SMP/SMA berasal
dari 13 Wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan pembagian wilayah
sebagai berikut:
1.
Wilayah 1
(Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan
Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, dan Lampung).
2.
Wilayah 2
(Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan
Kalimantan Utara).
3.
Wilayah 3 (Jawa
Barat dan Banten)
4.
Wilayah 4 (DKI
Jakarta)
5.
Wilayah 5 (Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta)
6.
Wilayah 6
(Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Madura, dan Lamongan)
7.
Wilayah 7
(Tuban, Bojonegoro, Nganjuk, Madiun, Ngawi, dan Kediri)
8.
Wilayah 8
(Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang)
9.
Wilayah 9
(Pacitan, Trenggalek,Tulung-Agung, Ponorogo, Magetan, Jombang, dan Mojokerto)
10. Wilayah 10 (Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan
Blitar).
11. Wilayah 11 (Bali, NTT, dan NTB).
12. Wilayah 12 (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo).
13. Wilayah 13 (Papua dan Papua Barat, Maluku dan Maluku
Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan).
Babak Penyisihan atau Elimination Stage telah diikuti oleh () Mahasiswa, serta ()
siswa-siswi SMA dan SMP diseluruh Indonesia.
Pada babak ini terdiri dari Elimination stage I dan II dengan soal yang
berupa pilihan ganda. Dari babak penyisihan diperoleh mahasiswa mahasiswi yang
lolos ke babak semi final dengan nilai tertinggi dan siswa siswi yang lolos ke
babak semi final dengan nilai tertinggi di masing-masing wilayah dan siswa-siswi
dengan akumulasi nilai tertinggi diseluruh wilayah photon 2024.


Selanjutnya adalah babak Semi Final dan
Final jenjang mahasiswa yang dilaksanakan secara online pada tanggal 17
November 2024. Untuk babak Semi Final jenjang SMP dilaksanakan
secara offline di Gedung C3 pada tanggal 23 November 2024 dan 24 November 2023
untuk jenjang SMA. Dalam babak Semi Final masing-masing jenjang
terbagi menjadi 2 ruangan yaitu C3.01.01 dan C3.01.02. Penilaian hasil skor Semi
Final stage akan diumumkan paling lambat 1 jam setelah waktu pengerjaan
soal Semi
Final stage berakhir.
Setelah mengikuti babak Semi Final, peserta akan
diarahkan untuk mengikuti sebuah game yang telah di siapkan oleh panitia.
Kemudian, peserta di informasikan untuk membuat sebuah vidio singkat terkait
kegiatan Photon yang di unggah pada akun instagram
dan untuk pemenangnya nantinya akan diberikan reward oleh panitia. Peserta juga diajak untuk melihat stand bazar
dan mengelilingi beberapa wilayah Fmipa dan dilanjut dengan ishoma hingga
dhuhur. Di waktu yang sama, peserta yang lolos ke babak Final melaksanakan babak Final
dengan mengerjakan soal dan diawasi oleh pengawas selama pengerjaan.
Yang terakhir adalah babak Grandfinal dilaksanakan
pada tanggal 23 November 2024 (SMP) dan 24 November 2024 (SMA) secara offline
seusai babak Semi Final, Final dan Ishoma. Hasil dari babak Final didapati 4
peserta yang lolos ke tahap grandfinal. Pada grandfinal ini terdapat tiga babak
yaitu eksperimen, video fenomena dan adu cepat. Pada babak eksperimen, peserta
diberikan alat eksperimen yang sama dan diberikan waktu selama 30 menit untuk
melakukan eksperimen. Kemudian peserta mempresentasikan hasil eksperimennya dan
melakukan tanya jawab dengan para dewan juri.


Adapun
dewan juri pada babak Grandfinal SMP adalah bapak Dr. Oka Saputra, M.Pd, ibu
Dr. Eng. Evi Suaebah, M.Si., M.Sc.,
dan ibu Arie Realita, S.Si., M.Si. Sedangkan, untuk dewan juri pada babak Grand
Final SMA adalah bapak Dr. Muhammad Satriawan, M.Pd., bapak Muhammad Nurul
Fahmi , S.Si, M.Si., dan bapak Muhammad Habibbulloh, M.Pd.
Dilanjutkan babak video fenomena, peserta memilih
video berisi fenomena fisika dan peserta menjelaskan fenomena fisika apa yang
terjadi. Jawaban akan dikonfirmasi langsung oleh para dewan Juri. Dan yang
terakhir babak babak adu cepat terdapat 3 sesi soal yaitu sesi A, B, dan C
dengan tingkatan soal yang semakin tinggi di setiap babaknya. Skor yang didapat
dari babak eksperimen, video fenomena dan adu cepat akan diakumulasi dan
perolehan skor tertinggi akan menjadi pemenang di Physics Competition 2024.
Akhir dari semua sesi nilai masing-masing finalis akan
diakumulasikan yang kemudian diperoleh nama-nama finalis yang menjadi juara.
Pada tingkat SMP, Juara pertama diraih oleh Rajendra Bhadra Prihantara dari SMP
Negeri 1 Tuban, Juara Kedua diraih oleh Ahmad Irfan Naufal Fahmi dari MTsN 1
Kota Malang, Selanjutnya Juara Ketiga diraih oleh Damien Suwandi dari Tzu Chi
School, dan juara harapan diraih oleh Nadia Syahda Ulima dari MTsN 3
Banyuwangi.

Sedangkan pada tingkat SMA, Juara Pertama diraih oleh Joshua Geraldo Parulian Manihuruk dari SMA Katolik St. Albertus Malang, Juara Kedua diraih oleh Nabil Siraj S dari MAN Insan Cendekia Serpong, Juara Ketiga diraih oleh Aufa Muhammad Izzan Faza dari SMA Trensains Muhammadiyah Sragen dan Juara Harapan diraih oleh Shere Ignasio Siahaan dari SMA Unggul Del. Dan kemudian pada penghujung acara ditutup dengan penyerahan Trophy, Medali dan uang pembinaan kepada para pemenang yang diserahkan secara simbolis. Pada tingkat Mahasiswa, Juara Pertama diraih oleh Muhammad Farhan Rasyidnianto dari Institut Teknologi Bandung, Juara Kedua diraih oleh Christiano Aric dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Juara Ketiga diraih oleh Afif Jauhari dari Universitas Negeri Surabaya. Ketiga juara terbaik tersebut memperoleh medali emas. Selanjutnya Juara Keempat diraih oleh Azar Zakaria dari Universitas Negeri Surabaya, Juara Kelima diraih oleh Jihan Naurah dari Universitas Jember, Juara Keenam diraih oleh Khoirul Setyo Mashudi dari Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, dan Juara Ketujuh diraih oleh Nadiatul Febriyanti Rukmana dari Universitas Negeri Surabaya. Keempat juara tersebut memperoleh medali perunggu. Kemudian Juara Kedelapan diraih oleh Niasari Lase dari Institut Sepuluh Nopember Surabaya, Juara Kesembilan diraih oleh Widiyanto dari Universitas Jenderal Soedirman, Juara Kesepuluh diraih oleh Nurlina Yesika Nia Ramadani dari Universitas Negeri Surabaya, Juara Kesebelas diraih oleh Rayhan Augustian Ihya’ dari Universitas Negeri Surabaya, dan Juara Keduabelas diraih oleh Rabiatul Oktaviani dari Stain Sultan Abdurrahman. Dari kelima juara tersebut memperoleh perak.